Purbaya Akui Tantangan Berat Setelah Sebulan Jadi Menkeu

Purbaya Akui Tantangan Berat Setelah Sebulan Jadi Menkeu

trailerrentalsbyowners – Purbaya Akui Tantangan dan membagikan refleksinya setelah genap sebulan memimpin Kementerian Keuangan. Ia mengaku ritme kerja di posisi barunya jauh lebih padat dibandingkan masa tugasnya sebelumnya di Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Dalam pernyataannya di Jakarta, Rabu malam (8/10/2025), Purbaya menuturkan bahwa masa awal kepemimpinannya di Kemenkeu terasa sangat dinamis dan menantang. “Sebulan jadi Menkeu enggak terasa, soalnya jalan terus, enggak berhenti-berhenti, capek juga ya,” ujarnya dengan nada santai.

“Baca Juga: Bitcoin Sentuh Rekor Baru, Tembus Rp2,1 Miliar”

Ia kemudian membandingkan suasana kerja di Kemenkeu dengan pengalamannya saat menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner LPS. “Kalau dibandingkan di LPS, enakan di LPS lah, lebih santai,” tambahnya sambil tersenyum.

Meski mengakui tingkat kesibukan yang tinggi, Purbaya menegaskan bahwa dirinya tetap berkomitmen menjalankan tugas dengan fokus menjaga stabilitas ekonomi nasional. Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah tengah menyiapkan langkah-langkah tambahan untuk memperkuat perekonomian di tengah tekanan global.

“Masih ada beberapa kebijakan yang sedang difinalkan, termasuk stimulus tambahan untuk mendorong daya beli dan investasi,” ungkapnya tanpa merinci lebih lanjut.

Sebagai pejabat yang dikenal tegas dan berorientasi pada hasil, Purbaya menegaskan bahwa tanggung jawab sebagai Menkeu bukan sekadar soal angka, tetapi juga tentang menjaga kepercayaan publik dan memastikan keberlanjutan fiskal negara. Ia menutup pernyataannya dengan optimisme, bahwa kolaborasi antarlembaga dan disiplin fiskal akan menjadi kunci untuk memperkuat ekonomi Indonesia ke depan.

Purbaya Akui Tantangan dan Tetap Optimistis IHSG Melesat, Bocorkan Rencana Stimulus Ekonomi Gelombang III


Optimisme tersebut bukan tanpa alasan. Menkeu mengungkapkan bahwa pemerintah tengah menyiapkan paket stimulus ekonomi baru untuk menjaga momentum pertumbuhan. Stimulus ini akan menjadi pelengkap dari rangkaian kebijakan sebelumnya yang dikenal dengan skema (8+4+5).

“Paket baru ini akan menjadi stimulus ekonomi gelombang III,” kata Purbaya. Ia menambahkan bahwa pengumuman resmi akan dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam waktu dekat.

“Baca Juga: Hujan Badai Terjang Tangsel, Reklame Ambruk Timpa Rumah”

Langkah ini diharapkan dapat memperkuat likuiditas pasar, menjaga stabilitas ekonomi, dan meningkatkan kepercayaan investor terhadap Indonesia sebagai destinasi investasi yang menarik.

Dengan gaya komunikasinya yang ringan namun tegas, Purbaya menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen mendukung iklim investasi yang sehat dan kompetitif. “Kami ingin memastikan pasar modal tetap tumbuh kuat sebagai cerminan optimisme ekonomi nasional,” tuturnya.

Jika realisasi stimulus berjalan sesuai rencana, Indonesia berpotensi mempertahankan momentum bullish di pasar modal, sekaligus memperkuat daya tahan ekonomi terhadap tekanan global.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *